Abhirama_Firdaus

Hallo
Perkenalkan nama saya Abhirama Firdaus , dari lahir di Bandar Lampung , 23 April 2001 dan saya sekarang berkuliah di ITERA dengan Prodi Teknik Sipil ,di sini saya akan bercerita dengan kalian semua tentang pengalaman saya berkuliah  di itera , mulai dari suka sampai duka , saya usahakan semua nya tidak terlewatkan , dan jika anda membaca ini saya harapkan bisa memberikan feedback kepada saya , dengan memberikan tanggapan melalui kolom komentar.

sebenarnya saya bingung mulai dari mana , karna itu semua yang ada di pikiran saya akan saya tuliskan di sini , jadi yaaaaa mohon maaf :v

Saya bisa berkuliah di itera karena jalur SNMPTN yaitu jalur undangan, saya adalah salah seorang dari SMAN 10 Bandar Lampung yang beruntung karena masuk ke PTN  tanpa test , dan saya aneh nya sampai sekarang masih tidak percaya bahwa saya sudah kuliah ,padahal baru kemarin rasanya saya baru masuk SMA. oke kita kembali lagi ke inti nya
sebenernya lagi saya kuliah di itera ini karena terpaksa supaya saya tidak menganggur di rumah saja , karena saya ingin masuk ke salah satu PTN yang menurut saya lebih "SIP" dari itera tetapi saat membuka pengumuman SNMPTN dan saya di terima di ITERA saya hanya bisa bersyukur , karena kebanyakan dari teman teman saya tidak di terima masuk PTN melalui jalur SNMPTN ini , singkat cerita saya bersama teman saya ingin melihat kampus saya nantinya dan sesampainya saya di Itera untuk pertama kali saya merasa senang karena masuk ke PTN dan kesal karena tidak bisa masuk ke PTN yang saya idamkan dan sampai saya ke pemberkasan , rasanya saya ingin melewatkan itu karena sangat rumit dan banyak sekali , dan jujur pertama kali di itera saya melihat wanita nya jarang ada yang cantik :v mangkanya saya merasa lebih bosan lagi di sana , jujur saya kira masuk itera ini belajar nya mudah dan menyenang kan karena melalui e learning , yang hanya dimiliki oleh beberapa univ saja , tetapiiiii.... hmm yasudah lah...
akhirnya saya resmi masuk itera dan sudah melengkapi semua persyaratan yang ada, dan tiba saat nya PPLK , di sana saya merasa seperti kembali ke zaman saat saya ikut pramuka dan paskibra , karena telalu disiplin dan lebay menurut saya , di situ saya merasa kesel -_-,dan saya merasa lucu saat panitia marah marah , di situ sudah keliatan settingannya, saya hanya ketawa saay ada anak itera yang lain terpancing, saya pikir "itu anak ga pernah jadi panitia sih , hidup nya di goa , mangkanya kepancing
"singkat cerita saya masuk kelas dan saya kaget saat masuk kelas karena "ada" juga cewek cantik di itera ya , baru tau gua haha , dan saya mulai ketemu saya dosen dosen yang baru dan berbeda cara mengajar nya dengan guru guru di SMA , menurut saya di itera ini "aneh" pelajaran mudah jadi susah, pelajran susah jadi tambah susah, mana di tambah dengan e learning sialan itu lagi , yang ngebuat dosen jarang masuk di kelas , jujur saya merasa kewalahan , dan saat saya first gathering Teknik Sipil saya merasa "ini tempat gua" tetapi sering saya merasa bosan berkuliah di itera ini , pertama karena berkuliah di itera itu bukan keinginan saya , yang kedua berkuliah di itera itu ga memastikan lo kerja dimana, ketiga lulusan itera itu belom terkenal , dan keempat berkuliah di itera itu susah , karena tahap awalnya aja udah sok pake e learning , dan masih banyak lagi yang ngebuat saya ga suka di itera sampai sekarang dan yang terpenting saya ingin mencari teman dekat , tetapi saya lihat saya tidak akan menemukan itu , karena saya yaa udah ga suka duluan sama kampusnya , tapi kata keluarga saya "udah jalanin dulu aja , kalo masih ga puas coba lagi tahun depan , dan yang paling penting semua nya itu di kerjakan sepenuh hati " dan hanya itu yang membuat saya kuliah di itera hmmm
apakah saya salah ? ga tau juga , karena menurut saya percuma lo kuliah di PTN terkenal sekali pun kalo lo nantinya bakal nganggur juga , kalo bahasa kakak kelas saya si "percuma ilmu tinggi kalo nantinya nganggur juga , menuh menuhin dunia aja "hmm itu kata kakak kelas saya loh bukan saya hehe , tapi yaa sudah lah , keep moving

sekian ,terima kasih  karena sudah membaca celotehan saya yang ga penting ini